Indonesia selekasnya mengejar beberapa negara masuk jurang krisis karena perekonomian mereka dihajar epidemik COVID-19. Menteri Keuangan Sri Mulyani telah meramalkan perkembangan ekonomi kuartal III akan kembali lagi negatif.
Bila krisis betul berlangsung, berarti perekonomian akan alami pengurangan, umumnya diikuti dengan pengurangan GDP, serta pengurangan tanda kesibukan ekonomi yang lain. Walau Indonesia sekarang ini belum masuk waktu krisis, tetapi kamu harus mulai bersiaga.
Dalam melakukan investasi, sebaiknya kamu mulai pahami instrumen investasi apakah yang pas kamu koleksi serta jual bila berlangsung krisis. Inilah penjelasannya:
Strategi Dapat Jackpot judi Slot Online CFP CFEI Financia Planner, Mike Rini, menjelaskan bila krisis berlangsung di Indonesia, investasi di saham jadi yang sangat pas kamu membeli. Karena, akan berlangsung pengurangan yang cukup dalam pada saham hingga kamu dapat mengoleksinya dengan harga terjangkau.
Selanjutnya bila perkembangan ekonomi kembali lagi lebih baik, karena itu harga saham kamu dapat semakin tinggi dari harga yang kamu membeli waktu berlangsung krisis. Kamu dapat memetik untung deh.
Rini menjelaskan investor tetap harus tenang dalam hadapi krisis. Triknya dengan memprioritaskan konsep likuiditas serta loyalitas melakukan investasi dalam periode panjang.
Karena itu, kecuali saham, investor dapat juga membagikan dana investasi dalam jumlah yang proposional ke produk investasi beresiko rendah serta likuid. Contohnya deposito serta reksa dana pasar uang untuk jaga likuiditas.
Di sisi lain, buat kamu yang sejauh ini telah melakukan investasi emas, kamu dapat lakukan tindakan jual di saat krisis sebab umumnya harga emas serta mata uang dolar akan naik. Kamu dapat mendapatkan keuntungan waktu situasi perekonomian susah.
Tetapi buat kamu yang memanglah belum melakukan investasi emas sampai sekarang, kamu harus juga memahami jika efeknya tinggi sekali. Bisa-bisa waktu kamu ingin beli masuk kembali lagi ke-2 instrumen itu, harga belum kembali lagi seperti harga biasa di sebelum berlangsungnya krisis.
Jadi bijak-bijak ya dalam menimbang investasi apakah yang dapat kamu sediakan serta baru kamu membeli waktu krisis atau kamu dapat jual.
